Pengalaman Memakai Behel (Setahun)

Proses Sebelum Memasang Behel

Aku memasang braces (behel) pada gigiku pada tanggal 20 november 2015. Butuh waktu 2 bulan bolak balik ke rumah sakit sebelum bisa memasang behel ini. Pertama kali aku mengunjungi RSUP Fatmawati pada tanggal 8 september 2015, saat itu aku hanya berkonsultasi mengenai langkah-langkah apa yang harus aku lakukan dan biaya pemasangan serta perawatan behel di rs itu. Dan pada saat itu juga gigi aku langsung dicetak memakai bahan seperti lilin. Langkah selanjutnya adalah aku diperintahkan untuk melakukan rontgen gigi panoramic dan cephalometri di laboratorium. Biaya yang dikeluarkan sampai tahap ini sudah mencapai 500rban.

Setelah hasil rontgen dapat diambil, aku mengunjungi dokter orthodonti lagi untuk melakukan konsultasi selanjutnya. Dari hasil rontgen tersebut dokterku mengharuskan aku melakukan operasi 2x yaitu operasi frenectomy dan operasi odontektomi. Lalu setelah itu aku pulang ke rumah untuk memikirkan terlebih dahulu apakah aku benar-benar ingin melakukan semua yang diperintahkan dokter itu atau tidak, merundingkannya bersama keluargaku :')

Setelah akhirnya aku setuju dengan semua persyaratan yang harus dilakukan, aku langsung dipasangkan separator oleh dokter ortho ku pada gigi geraham untuk memberi jarak antar gigi yang nantinya akan dipasangkan cincin. Separator yang dipasangkan ada 8. Kira-kira seminggu gigi aku dipasang separator ini. Lalu balik lagi ke dokter ortho untuk melepas separatornya, lalu, langsung dipasangkan cincinnya. Cincin ini berfungsi sebagai tempat nyantolnya kawat yang akan dipasangkan.

Setelah proses operasi selesai semua dan udah sembuh, lalu pada tanggal 20 november 2015 baru dipasangkan behelnya. Rasanya seneng banget akhirnya bisa tercapai juga pake behel apalagi setelah melalui proses-proses yang panjang dan nggak mudah. Biaya pemasangan behel di rs ini adalah 6,6 juta dan biaya perawatan dilakukan sebulan sekali 200rb (tergantung jika tidak ada masalah lain), update Agustus 2017: biaya kontrol 250rb. 

Kesan pertama memakai behel

Susah mingkem haha, ngilu, pokoknya ngerasa kenceng gitu giginya mungkin efek tarikan kawat dan karetnya kali ya, nggak bisa makan kecuali makan bubur, makannya harus pelan-pelan banget, kira-kira 2 minggu aku baru bisa normal ngunyahnya.

Pada saat bulan-bulan pertama bracket ku ada yang lepas mulu, tapi bracketnya nggak ampe copot, biasanya dia jadi muter doang dikawatnya kalo lagi ngunyah, berasa ga enak banget deh.

Dan pada saat perawatan, bracket yang lepas ini diganti dan itu akan menambah biaya lagi selain biaya normal perawatannya yang 200rb. Makanya disarankan untuk tidak makan yang keras-keras dan lengket, seperti permen karet, dodol, kerupuk, jagung dll

Dan di bulan-bulan pertama ini aku juga sering mengalami sariawan, awalnya aku menggunakan pasta gigi enzim khusus orthodontic, betadine obat kumur, lasterine. Tapi dokter aku menyarankan beli obat sariawan aloclair plus gel. Obat ini mahal banget, rasanya ada manis-manisnya gitu hehe. 

Dan sikat giginya menggunakan sikat gigi khusus orthodontic, sikat giginya ini ada dua, yang satu kayak sikat gigi biasa, dan yang satu nya lagi namanya sikat gigi intradental buat membersihkan gigi di sela-sela bracket. Waktu itu aku membeli kedua sikat gigi ini dengan harga 70rban.

 Sikat Gigi Ortho dan Intradental

Foto gigi aku sebelum pake behel tapi udah di operasi frenektomi

Perubahan gigiku selama kurang lebih setahun dipasang behel

Alhamdulillah dengan melihat perubahan gigiku ini semua rasa sakit/ngilu yang pernah dialami jadi terbayarkan. Untuk kamu yang masih ragu mau pake behel atau enggak, saran aku sih kalo gigi kamu ga berantakan-berantakan amat mendingan ga usah dipakein behel, karna perjuangan banget di awal pemakaian behelnya. Dan aku sangat rekomendasiin untuk kamu yang tetap ingin memakai behel untuk memakainya di dokter gigi spesialis orthodonti, karna mereka lebih mendalami ilmu tentang pemasangan behel ini dibandingkan dengan dokter gigi umum. Dan juga melihat tempatnya apakah peralatan di sana lengkap atau tidak. Aku lebih memilih di rumah sakit karna kata mamaku di rumah sakit itu peralatannya lebih lengkap dan jika ada masalah gigi yang lain dokter ortho di rumah sakit itu bisa langsung mengopernya ke dokter gigi spesialis lainnya yang memang ahli di bidang permasalahan gigi tersebut.

Oke sekian dulu cerita pengalamanku tentang memakai behel, semoga bermanfaat ya